Ujian Nasional (UN) jenjang SMA/MA diselenggarakan mulai tanggal 9 April sampai dengan 12 April 2018. Tahun ini, sebanyak 1.812.565 siswa jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) dari 18.353 sekolah mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), meliputi mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan mata pelajaran pilihan jurusan.
Menurut data dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, sampai dengan tanggal 9 Maret 2018, terdapat 16 Provinsi yang 100 persen menyelenggarakan UNBK SMA, yakni Banten, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Aceh, Bangka Belitung, DI. Yogyakarta, DKI. Jakarta, Gorontalo, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, dan Sulawesi Tengah. Sementara itu, sebanyak 171.003 peserta dari 2.790 sekolah masih mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). Memang belum seluruh SMA siap menyelenggarakan UNBK di sekolahnya. Misalnya sebanyak 57 siswa SMAN 1 Juli, Kab. Bireun menumpang di SMAN 3 Bireuen karena belum memiliki jaringan sendiri. Melalui kerjasama antar sekolah seperti ini UNBK dapat dilaksanakan di semua sekolah di Indonesia.
Kesuksesan penyelenggaraan UNBK tidak lepas dari kerjasama berbagai pihak. Salah satu Kepala Sekolah di Kab. Bengkayang, Kalimantan Barat, yaitu dari SMAN 2 Ledo, membangun pondok singgah. sementara untuk peserta ujian karena lokasi tempat tinggal yang jauh dari sekolah penyelenggara UNBK. Rumah singgah tersebut dibangun disamping rumah Kepala Sekolah penyelenggara.
Semangat siswa-siswi SMA untuk menjalankan UNBK juga patut mendapat apresiasi. Siswa SMA 11 Malinau, Kalimantan Utara harus berjuang menempuh jeram terjal selama 8 jam untuk dapat mengikuti UNBK yang diselenggarakan di SMAN 4 Malinau. Sementara itu, siswa-siswi SMAN 1 Kubu dan SMAN 1 Bebandem, yang terletak di kaki Gunung Agung Kab. Karangasem, Bali, pantang menyerah meski gunung masih berstatus siaga dan dalam lingkungan Kawasan Rawan Bencana.
Dengan semangat luar biasa siswa-siswi SMA yang terletak di wilayah sulit berjuang untuk tetap dapat mengikuti Ujian Nasional. Ujian Nasional akan berakhir di hari Kamis. Mari terus jaga integritas. Prestasi penting, jujur yang utama. (LJ)
Penulis |  :  | |
Editor |  :  | |
Dilihat |  :  | 263 kali |