#
Direktorat Sekolah Menengah Atas
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

KKP Tempat Belajar Tentang Kematangan Jiwa dan Kestabilan Sikap

#

Pendidikan karakter di kalangan pelajar sangat penting dan harus terus digalakan. Kawah Kepemimpinan Pelajar (KKP) 2017 yang dihelat di Cisarua,  1-6 Mei merupakan salah satu kegiatan penguatan pendidikan karakter guna mempersiapkan pelajar-pelajar terpilih sebagai pemimpin. Selama pelatihan diharapkan para peserta belajar tentang kematangan jiwa dan kestabilan sikap sebagai pemimpin.

Direktur Pembinaan SMA,  Drs.  Purwadi Sutanto, Msi mengajak para peserta untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit.  "Kalau membuat cita-cita jangan yang mudah dijangkau.  Begitu kelak jadi pemimpin,  harus bisa melindungi,  melayani masyarakat.  Adik-adik semua kelak harus duduk di sini menggantikan saya, "  harap Purwadi.

Kementerian juga tak jemu-jemu menggaungkan Permen 23,  dimana pendidikan karakater dianggap sangat penting dalam membentuk generasi masa depan. " Pendidikan karakter sangat penting sekali,  karena negara kita ini berpenduduk besar, kekayaan alamnya banyak,  orang pintarnya juga banyak, tapi masih tertinggal.  Ini masalah karakter,  perlu adanya revolusi mental," terang Purwadi.

Untuk itu para peserta diharapkan memanfaatkan kesempatan sebagai wakil provinsi di ajang bertaraf nasional dengan sebaik-baiknya. "Semangat harus tinggi,  pantang menyerah dan pantang putus asa ada dalam diri kalian semua,"  dorong purwadi. Menurut Purwadi kementerian memfasilitasi olah pikir, rasa,  dan raga. " Saya kira nanti ada wajah-wajah di sini bertemu di ajang OSN, O2SN, FLS2N, dan sebagainya," harap Purwadi.

Para peserta KKP merupakan pengurus OSIS di sekolah dan merupakan wakil terbaik dari provinsi masing-masing.  Ada 8 siswa dan 2 guru pendamping dari tiap provinsi. "Saya harap adik-adik ke daerah harus jadi pelopor,  menularkan kepada teman-teman apa yang didapat di sini.  Jadilah virus pendidikan katakter yang siap berkompetisi, siap menghadapi globalisasi," tutup Purwadi.

Teks Hari Murtono
Foto Hono Mustanto n Bernawan Santoso

Penulis  : 
Editor  : 
Dilihat  :  380 kali