Kurikulum 2013 telah selesai menjalani revisi dan selanjutnya hasil revisi kurikulum ini akan disosialisasikan melalui para Instruktur Nasional (IN) kepada instruktur provinsi, kabupaten dan kota hingga akhirnya sampai kepada para guru. Untuk itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan telah melantik 153 Narasumber Nasional di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pendidikan dan kebudayaan, Sawangan, Depok, Jawa Barat, melalui Surat Keputusan Mendikbud RI Nomor 037/P/2016.
Para Narasumber Nasional yang dilantik tersebut nantinya akan bertugas melatih 761 Instruktur Nasional Kurikulum 2013 tahun pelajaran 2016/2017. Tugas mereka adalah memfasilitasi analisis kompetensi, materi, pembelajaran, dan penilaian; rancangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP); praktek pembelajaran dan penilaian; praktek pengolahan dan pelaporan penilaian hasil belajar; pembelajaran aktif; gerakan penumbuhan budi pekerti dan sekolah aman; kebijakan dan dinamika perkembangan kurikulum; penguatan literasi dan pembelajaran; serta pelatihan dan pendampingan berbasis sekolah.
Anies menegaskan, "Narasumber Nasional merupakan orang-orang terpilih dan istimewa. Mereka adalah para guru, komponen akademisi, tim penyusun kurikulum, penulis buku, dan penyusun assessment, yang dituntut memiliki pemahaman lengkap, komprehensif dan substantif tentang Kurikulum 2013." Karenanya, sangat penting para Narasumber Nasional tersebut memiliki pemahaman yang lengkap dan substantif tentang Kurikulum 2013 yang telah direvisi agar dapat menyampaikan pesan kepada Instruktur Nasional. "Bapak dan ibu para Narasumber Nasional adalah Duta Kemendikbud dalam mensosialisasi Kurikulum 2013. Sebagai duta, saya berpesan tunjukkan sikap yang baik, tutur kata baik, dan disiplin," demikian Anies menekankan.
Diharapkan juga Narasumber Nasional dapat menyampaikan pesan kebaruan dan keterbukaan melalui pendekatan yang berbeda. Narasumber Nasional tersebut selain menyampaikan materi yang telah disiapkan juga dapat menjadi fasilitator bagi munculnya pemikiran dan gagasan.
"Saya berharap Narasumber Nasional dapat menjalankan pelatihan dengan metode tidak konvensional, tapi metode mengajak anak-anak untuk melakukan proses belajar yang aktif. Dengan begitu, kita sendiri pun harus bisa membuktikan dan menghadirkan suasana belajar yang aktif," demikian Anies mengungkapkan harapannya.
Anies juga menambahkan, "Karakter pembelajar harus ada pada kita semua. Dampak yang bapak dan ibu kerjakan akan menjangkau lebih dari 50 juta anak di seluruh Indonesia. Dan putaran pertama ini akan menjangkau sekitar 254 ribu guru dari efek dihasilkan dari pelatihan beberapa hari ini. Dalam beberapa waktu ke depan akan menjangkau semua guru."
Selanjutnya, sebanyak 232 instruktur nasional untuk jenjang SMA akan mengikuti pelatihan pada tanggal 20-24 Maret 2016 yang kemudian akan mensosialisasikan tentang Kurikulum 2013 kepada instruktur provinsi, kabupaten dan kota.
Penulis |  :  | |
Editor |  :  | |
Dilihat |  :  | 249 kali |