Salah satu kegiatan yang setiap tahun diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMA, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah Olimpiade Sains Nasional (OSN). Kegiatan yang diselenggarakan sejak tahun 2002 ini merupakan upaya untuk membina dan mengembangkan bakat, minat dan prestasi siswa SMA/MA di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Hari ini, Senin, 3 Juli 2017, kegiatan OSN dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Riau.
Acara yang berlangsung dari tanggal 2 hingga 8 Juli 2017 ini merupakan salah satu agenda penting Kemendikbud, yang diselenggarakan melalui serangkaian proses seleksi yang ketat dan berjenjang, mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat nasional. Untuk penyelenggaraan tahun 2017 ini, telah terpilih sebanyak 680 peserta terbaik untuk mengikuti OSN jenjang SMA/MA, yang dijaring dari sekitar 12 ribu peserta seleksi tingkat provinsi untuk bidang Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Bidang Geografi.
Acara pembukaan OSN dimulai dengan laporan ketua pelaksana OSN, yang disampaikan oleh Dirjen Dikdasmen, Hamid Muhammad. Disampaikan, bahwa OSN ini bertujuan untuk membina dan menguatkan bakat, minat dan prestasi peserta didik dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Diharapkan selanjutnya juga akan membina karakter peserta didik agar berintegritas, jujur, pekerja keras, menghargai prestasi dan cinta tanah air. Selain itu, OSN juga diharapkan dapat memupuk dan kebangsaan dan nasionalisme.
Setelah Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman sebagai tuan rumah penyelenggaraan OSN ke-16 ini menyampaikan sekapur sirih, Mendikbud memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan OSN. Dalam sambutannya, Mendikbud menyampaikan, "Sains atau ilmu pengetahuan sangat dibutuhkan dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat dan merupakan salah satu ajang persaingan internasional antarbangsa. Dengan adanya OSN diharapkan akan muncul bersemai generasi-generasi sains Indonesia yang kelak akan menjadi penentu mampu tidaknya bangsa ini berdiri tegak ketika harus berhadapan dengan bangsa-bangsa maju yang lain di masa yang akan mendatang.â€
Pemukulan kompang menandai dibukanya OSN 2017 di Pekanbaru, Riau
Mendikbud juga mengingatkan, kekayaan alam Indonesia tidak akan ada artinya tanpa ditopang dengan kekayaan sumber daya manusia yang brilian, yang baik. “Karena itu salah satu dari kekuatan tersebut adalah di bidang sains dan teknologi. Kalau kita gagal menyiapkan generasi yang akan datang untuk menjadi scientist dan teknolog yang dapat mengeksplorasi pemanfaatan kekayaan alam ini, maka kelak kekayaan akam kita pasti juga akan dikuasai oleh bangsa-bangsa di luar Indonesia. Kita akan menjadi bangsa pecundang, bukan bangsa pemimpin, bukan menjadi bangsa yang tegak bersama bangsa-bangsa maju yang lain, tetapi menjadi bangsa underdog, bangsa yang selalu merasa rendah diri dan tidak mampu bersaing,†demikian urainya.
Diharapkan, Indonesia di masa mendatang adalah Indonesia yang diperhitungkan di percaturan dunia. Karena itu, yang menjadi taruhan adalah bagaimana menyiapkan generasi muda yang cerdas, kuat mental, memiliki keinginan untuk mencari dan menemukan, inquiry and discovery.
Di akhir sambutan, Mendikbud menyampaikan ucapan selamat berkompetisi dan berpesan agar semua menjadi juara, meski kali ini belum menjadi nomor satu, jadilah nomor satu di kesempatan lain.
Sebanyak 1280 siswa dari jejang SD (204 siswa), SMP (396 siswa) dan SMA (680 siswa) mengikuti OSN tahun ini. Jumlah keseluruhan peserta beserta pendamping, pembina, juri, asisten juri serta panitia 2024 orang. 420 medali diperebutkan dalam OSN kali ini. Lokasi lomba tersebar di beberapa tempat di Pekanbaru, antara lain SMAN 1, SMAN 8, SMA Cendana, SMA Plus Riau, SMK Labor, Politeknik Caltek Riau, Universitas Negeri Riau serta Hotel Furaya Pekanbaru. Selain mendapat medali, uang pembinaan dan piagam penghargaan, para pemenang OSN juga akan dinominasikan untuk mengikuti Olimpiade Sains Internasional.
Kepada seluruh peserta OSN 2017, selamat berlomba, Integritasmu adalah Masa Depanmu!
Penulis |  :  | |
Editor |  :  | |
Dilihat |  :  | 244 kali |