#
Direktorat Sekolah Menengah Atas
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Peserta Angkatan Kedua Kembali Memperdalam Mekanisme PIP

#

Usai pembukan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Program Indonesia Pintar angkatan kedua,  peserta dari 16 provinsi kembali mendapatkan banyak ilmu. Sehari penuh, peserta melahap informasi berharga dari para pembicara.

Sesi pertama hadir Irjen Daryanto,  membahas Potensi Resiko Pengelolaan KIP dan PIP.  Turut dibahas tentang proses monitoring.  Daryanto mengungkapkan bahwa pengelolaan anggaran dan penggunaannya sangat rawan resiko,  namun setelah dilakukan penertiban intensitasnya sudah menurun.  Beberapa masalah memang masih muncul dalam pelaksanaan PIP.  Meski begitu diharapkan dana yang dikucurkan jangan sampai mengendap,  KIP betul-betul diberikan pada anak-anak di sekolah.

Pada sesi kedua,  ada penjelasan BNI selaku mitra Kemendikbud dalam penyaluran dana PIP.  Pihak BNI lewat Titi Anggraini mengharapkan semua yang menjadi target pencairan berlangsung cepat dan tepat.  Meski terus ada kemajuan dana untuk peserta KIP masih ada yang tersisa di  BNI.  Pada tahun 2015 tersisa 118 milyar,  sedangkan pada tahun 2016 baru 72,66 persen yang tersalurkan.

Pembahasan tentang pemanfaatan data dapodik disampaikan pada sesi ketiga.  Para peserta kembali mendapatkan sosialisasi tentang PIP.  Besar harapan,  PIP bisa meningkatkan akses anak usia sekolah untuk program wajib belajar 12 tahun, meningkatkan biaya personal pendidikan dan mencegah putus sekolah, " tukas Kasubag data,  Satrio Wibowo.

Penulis  : 
Editor  : 
Dilihat  :  249 kali