Kegiatan Mahir Dasar (KMD) dilaksanakan di dalam ruangan selama 1/3 alokasi waktu dan 2/3 waktu diselenggarakan di alam terbuka dalam bentuk perkemahan. Setelah selama 3 hari mendapatkan pembekalan materi kepramukaan, hari keempat, Rabu (29/10), para peserta KMD mempraktekan teori kepramukaan dengan berkemah di Camping Ground Cikole, Lembang, Bandung.
Peserta bertolak dari gedung Secapa AD pukul 08.30 WIB menggunakan 12 kendaraan (truk dan bus) TNI AD. Sesampainya di tempat tujuan, para peserta di pandu oleh Kak Yan dan Kak Endang untuk membuat tenda.
“Di perkemahan ini para peserta dituntut untuk bisa membuat tenda, supaya nanti pulang ke sekolahnya masing-masing bisa mengajarkan kepada siswanya. Tenda yang digunakan namanya tenda regu. Peserta yang mengikuti kegiatan berkemah ini dibentuk menjadi 12 ambalan, 6 ambalan putra dan 6 ambalan putri. Ambalan putra bernama ambalan Sudirman dan ambalan putri bernama Dewi sartika. Masing-masing tenda terdiri dari 8 peserta,†terang Endang dari Kwarnas.
Suasana kemah dirasakan peserta KMD sangat mengasyikkan. “Seru banget, apalagi ini pengalaman baru buat saya. Biasanya kalo ada kegiatan berkemah, siswa yang membuat tenda. Kita tahunya tenda sudah beres. Sekarang di sini saya mencoba sendiri bagaimana susahnya membuat tenda,†ujar Indriyana, guru bahasa Indonesia SMAN 23 Bandung.
Sama halnya yang dirasakan Hartati perwakilan dari SMAN 1 Cigombong Bogor. “Banyak pengalaman baru, dari mulai mendirikan tenda, bagaimana sikap kesiagaan, baris berbaris, juga nyanyian-nyanyian lucu yang dibuat oleh kakak-kakak pembimbing.†(Cahya / foto Iqbal)
| Penulis | : | |
| Editor | : | |
| Dilihat | : | 308 kali |