#
Direktorat Sekolah Menengah Atas
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Rakor PIP Tahap 2 Motivasi Tinggi untuk Mengatasi Berbagai Kendala Penyaluran Dana PIP

#

Harapan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak bangsa sangat terlihat dari para peserta Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Program Indonesia Pindar (PIP) angkatan kedua,  yang berlangsung di Hotel Mega Anggrek,  16 -19 April.

Motivasi tinggi, misalnya, diperlihatkan oleh Yuanita Duwiri,  Kepala Sekolah SMAN 1 Teminabuan, Sorong Selatan,  Papua Barat. "Harapan saya, program PIP bisa meningkatkan taraf pendidikan anak-anak Indonesia.  Ada banyak peningkatan yang terjadi tahun ini,  dimana data yang masuk ke kami benar dan tersalurkan cukup baik," jelas Yuanita.  Ia juga melihat adanya perbaikan di sana-sini yang dilakukan pemerintah.  "Tahun lalu anak-anak harus ke kota sejauh 4-5 jam sekarang BNI sudah buka di kabupaten kami dan saya lihat anak-anak bisa mengambil dan menikmati uangnya," urai Yuanita.

Wakil dari Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs.  Ali Umar Mpd punya isu yang ingin diangkatnya.  "Harus diakui kendala terbesar kami adalah komunikasi. Dari 30 kecamatan baru 40 persen bisa dilalui komunikasi, dalam hal ini internet dan jaringan telepon,  sehingga tampak sekali ada kesenjangan.  Lalu masalah berikutnya adalah transportasi yang jauh," beritahu Ali Umar. Padahal, menurut Ali,  ketersediaan data tak jadi masalah.  "Kami punya tenaga yang cukup baik dan terlatih karena dibina oleh kementerian,"  tukas Ali Umar.

Sementara wakil dari Kalsel mengatakan akan menyampaikan banyak unek-unek dalam rakor PIP kali ini. Tupan,  Kepala Sekolah SMAN 1 Martapura, mengatakan, "Masih banyak anak didik yang bantuannya tertahan karena masalah data yang tidak sinkron.   Data yang ada di daerah kami berasal dari mana-mana, misalnya dari kelurahan dan lain-lain. Sementata data kami yang sudah cukup baik masih tertahan. Dari 80 data yang kami ajukan dari sekolah hanya disetujui 5-6 orang.  Saya harap dari pusat bisa membantu kami mengatasi masalah ini.

Besar harapan para peserta rakor, adanya solusi untuk mengatasi semua problematika yang muncul,  sehingga PIP tepat sasaran dan bisa berjalan maksimal.

Teks : Hari Murtono
Foto Hono Mustanto

Penulis  : 
Editor  : 
Dilihat  :  331 kali