Bimbingan Teknis Review Proposal Sekolah Calon Penerima Bantuan Pemerintah Ruang Kelas Baru dan Rehabilitasi Ruang dan Fungsi Belajar SMA Tahun 2018 hari ini, 29 Maret 2018, resmi ditutup oleh Direktur Pembinaan SMA, Purwadi Sutanto. Bimtek ke IV yang diselenggarakan oleh Subdit Kelembagaan dan Sarana Prasarana di Hotel Santika Premiere Bintaro, Tangerang Selatan dari tanggal 27 Maret 2018 mengundang 200 SMA dari 27 provinsi di mana 100 SMA akan menerima bantuan pemerintah RKB dan 100 SMA akan menerima bantuan pemerintah rehabilitasi ruang dan fungsi belajar.
Dalam sambutan penutupannya, direktur PSMA mengatakan bahwa ada tiga perhatian utama Kemdikbud saat ini, yakni penguatan pendidikan karakter di sekolah-sekolah, pembekalan kemampuan literasi kepada siswa, dan pemantaapan kurikulum (k-13) untuk mengantisipasi kehidupan abad 21.
Terkait dengan penguatan pendidikan karakter, direktur PSMA menegaskan pentingnya integritas di era globalisasi. Beliau mengatakan bahwa integritas mencerminkan tingkat kepercayaan diri seseorang, bila seseorang kurang memiliki integritas, orang tersebut kurang percaya diri, dan akhirnya kurang mampu berdaya saing. Integritas harus dimulai dari dalam sekolah. Ujian Nasional bisa dijadikan alat untuk mengukur integritas guru dan siswa.
“Dulu, ada sekolah yang tidak mau menjadi peserta UNBK karena takut nilai siswa-siswanya rendah. Dulu masih ada praktik di mana sekolah mau ‘mensubsidi’ untuk ujian agar nilai siswa tinggi,†kata Purwadi Sutanto. “Padahal, UN adalah untuk pemetaan penyerapan kurikulum kita, untuk feedback, kalua nilainya masih rendah, harus diperbaiki. Penting sekali integritas di sini.â€
Terkait dengan peningkatan mutu sarana dan prasarana di sekolah, direktur PSMA menekankan pentingnya sekolah untuk memberikan prioritas saat ini pada sanitasi. “Sekarang ini, jangan sampai ada lagi siswa perempuan yang tidak terlayani kesehatan bulannya (menstruasi-red) hanya karena tidak ada toilet di sekolah.â€
Sementara itu, Kasubdit Kelembagaan dan Sarana Prasarana, Harizal Sinaro, menyampaikan butir-butir kesepakatan antara Direktorat PSMA dan para kepala SMA terkait hasil dari bimtek ke IV ini. Beberapa butir kesepakatan itu adalah bahwa sekolah penerima bantuan pemerintah harus membuat proposal hasil review dan menyerahkannya ke Dit. PSMA paling lambat 14 hari setelah bimtek, sekolah wajib membuat dan menyerahkan laporan penyelesaian pembangunan 50% ke Dit. PSMA untuk mendapatkan pencairan tahap kedua, sekolah penerima bantuan pemerintah harus menyerahkan laporan 100% ke Dit. PSMA paling lambat 14 hari setelah bangunan selesai 100% dan 3 hari ke dinas provinsi/yayasan untuk dicatat sebagai aset provinsi.
Pada bimtek ke IV ini, Subdit KSP berencana menyalurkan 222 paket ruang yang disalurkan dalam paket RKB regular, RKB untuk Papua dan Papua Barat, dan RKB untuk SMA di daerah 3T. Untuk RKB regular, 143 paket ruang akan disalurkan kepada 63 SMA senilai kurang lebih Rp. 30 miliar. 59 paket RKB senilai kurang lebih Rp. 12 miliar akan disalurkan kepada 26 SMA di daerah 3T dan 20 paket RKB senilai kurang lebih Rp. 7 miliar akan disalurkan kepada 11 SMA di Papua dan Papua Barat.
Untuk bantuan pemerintah rehabilitasi ruang dan fungsi belajar, Subdit KSP Direktorat PSMA berencana menyalurkan kurang lebih 500 paket rehab kepada 100 SMA di 69 kabupaten/kota pada 21 provinsi. Nilai bantuannya lebih kurang Rp. 25 miliar. Beberapa SMA peserta bimtek ini juga akan mendapatkan bantuan pemerintah ruang perpustakaan dan ruang laboratorium komputer. 13 SMA peserta bimtek akan mendapatkan bantuan perpustakaan yang total nilai bantuannya lebih kurang Rp. 3,8 miliar dan 11 SMA akan mendapatkan bantuan laboratorium komputer. Total nilai bantuan laboratorium komputer adalah kurang lebih Rp. 2,4 miliar.
(Teks & Foto: Tanto Supriyanto)
Penulis |  :  | |
Editor |  :  | |
Dilihat |  :  | 195 kali |