Senin (22/04), bertempat di Lor In Hotel Sentul, Workshop Percepatan Pencairan Dana Program Indonesia Pintar (PIP) 2019 dibuka secara resmi oleh Direktur Pembinaan SMA, Drs. Purwadi Sutanto M.Si. PIP merupakan salah satu program untuk peningkatan layanan akses pendidikan bagi anak usia sekolah (6 - 21 tahun) dari keluarga kurang mampu hingga tamat jenjang pendidikan menengah. Dana bantuan yang diterima oleh siswa secara tepat waktu-tepat jumlah diharapkan akan dapat mendukung pencapaian tujuan tersebut.
Dalam sambutannya, Direktur Pembinaan SMA, Drs. Purwadi Sutanto mengajak seluruh peserta workshop yang terdiri dari para kepala sekolah, kepala kantor cabang dinas provinsi, dan kepala bidang SMA di dinas provinsi untuk bersama-sama mengemban tugas mulia yakni mempercepat proses pencairan dana PIP untuk membantu peserta didik yang tidak mampu dalam menjalankan pendidikannya. Berdasarkan data realisasi pencairan PIP per 8 April 2019, PIP SMA Tahun 2017 sebanyak 126.965 siswa (8,35%) belum mencairkan dana atau belum aktivasi rekening dan sebanyak 251.611 (15,35%) siswa untuk PIP Tahun 2018. Dari data tersebut menunjukkan masih banyak siswa penerima PIP yang belum mencairkan dana dan kondisi ini harus segara diatasi agar realisasi pencairan dana meningkat signifikan dan siswa dapat memanfaat dana bantuan yang diterima dengan segera sebelum dana PIP ditutup untuk dikembalikan ke kas negara. "Kami mengundang bapak dan ibu sekalian mengikuti kegiatan ini untuk sama-sama kita cari titik temu dan duduk bersama perihal kendala-kendala di daerah masing-masing dalam proses pencairan dana, sehingga sepulang dari sini bapak dan ibu dapat menerapkan metode dan mekanisme praktis yang dapat melancarkan proses pencairan dana PIP." Ujar Purwadi Sutanto.
Direktur kembali mengingatkan bahwasannya tujuan dari pendidikan SMA adalah melanjutkan ke perguruan tinggi melalui 3 (tiga) Standar Kompetensi Kelulusan (SKL) yaitu memiliki karakter yang hebat, tingkat literasi tinggi, dan memiliki kompetensi yang hebat. "Standar ini masuk ke dalam Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang akan membantu dan membawa anak-anak kita lulus dengan kompetensi yang diharapkan untuk melanjutkan studinya dan sukses dalam era globalisasi dan literasi saat ini, tanpa ada kendala kemiskinan atau putus sekolah," jelasnya.
Percepatan pencairan dana PIP yang selama ini yang dilakukan pada hakikatnya tidak hanya untuk terfokus peningkatan daya serap semata, tetapi lebih pada pemanfaatan dana PIP yang cepat dan tepat waktu oleh siswa untuk membantu biaya pendidikan. Hal ini hendaknya menjadi pendorong bagi kita semua untuk terus mendukung implementasi PIP terutama membantu proses pencairan dana berjalan lancar yang pada akhirnya akan dapat menekan atau mencegah siswa putus sekolah (drop-out) serta meningkatnya partisipasi masyarakat terhadap pendidikan siswa dari keluarga tidak mampu secara ekonomi hingga tamat pendidikan menengah SMA atau SMK.
Kasi Kepribadian, Alex Firngadi M.Si dalam laporannya menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong implementasi PIP SMA terlaksana dengan baik dengan salah satu indikator penyaluran-pencairan dana bantuan secara tepat waktu, tepat jumlah dan tepat penggunaan. Workshop Percepatan Pencairan PIP SMA 2019 dilaksanakan dalam dua angkatan. Angkatan pertama berlangsung mulai 21-24 April 2019 di Hotel Lor in Sentul - Bogor. Dilanjutkan angkatan kedua mulai 25- 28 April 2019 di Hotel Oliympic Renotel Sentul - Bogor. Workshop Percepatan Pencairan PIP SMA 2019 diikuti oleh Kepala SMA siswa penerima PIP, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi, Kepala Bidang SMA/Dikmen Dinas Pendidikan Provinsi dengan jumlah keseluruhan peserta sebanyak 406 dengan rincian angkatan pertama 208 orang dan angkatan kedua 198 orang.
Lebih lanjut, Alex Firngadi menambahkan hasil yang diharapkan dari kegiatan Percepatan Pencairan PIP SMA 2019 ini adalah tersosialisasinya PIP/KIP SMA 2019 secara utuh/komprehensif kepada seluruh peserta dan progress penyaluran PIP 2017 dan 2018 yang ditandatangani dengan kesepakatan pelaksanaan percepatan pencairan PIP 2017 dan 2018 per tingkat sekolah antara dengan bank penyalur. Selain itu juga diharapkan dapat terpetakannya mekanisme rencana pencairan dana PIP per sekolah, teridentifikasinya masalah/kendala pencairan PIP dan solusi yang harus dilakukan bersama-sama dan mendukung aplikasi PIP Manager SMA sebagai sarana kemudahan untuk mendorong dan memantau progres penetapan penerima, percepatan pencairan PIP, dan layanan pengaduan terkait PIP dari sekolah/masyarakat secara lebih cepat dan tepat.
Teks : tim publikasi dit.psma
Penulis |  :  | |
Editor |  :  | whika |
Dilihat |  :  | 308 kali |
Materi pemahaman akan semangat kebhinekaan perdamaian dan non diskriminasi dalam Pembinaan Kerohanian tingkat SMA 2019